Senin, 22 Mei 2017
PENGARUH RADIASI MATAHARI TERHADAP KEHIDUPAN DI BUMI
PENGARUH RADIASI MATAHARI TERHADAP KEHIDUPAN DI BUMI
Rabu, 12 April 2017
Kelainan Atau Gangguan Penglihatan pada Manusia
14 Jenis – Jenis Penyakit Mata : Gejala, Penyebab, dan Gambarnya
Mata Sebagai Indra Penglihatan Manusia
Alat Indra Manusia - Penglihat : Mata
Indra Penglihat - Mata
Kita dapat mengetahui bermacam-macam warna, terang, gelap, dan pemandangan yang indah dengan mata.Minggu, 09 April 2017
Kamis, 06 April 2017
Warna dan Kualitas Bunyi
setiap gelombang bunyi memiliki frekuensi dan amplitudo yang berbeda meskipun perambatannya terjadi pada medium yang sama.
Rabu, 05 April 2017
KARAKTERISTIK BUNYI
KARAKTERISTIK BUNYI
Saat mendengar bunyi kita dapat membedakan sumber bunyi karena setiap gelombang bunyi memiliki frekuensi dan amplitude yang berbeda meskipun perambatanya terjadi pada medium yang sama
- Tinggi rendah dan kuat lemah bunyi
Pada orang dewasa, suara perempuan lebih tinggi dibandingkan suara laki-laki. Itu disebabkan oleh pita suara laki-laki bentuknya lebih panjang dan berat, mengakibatkan suara dasar sebesar 125 Hz, sedangkan perempuan memiliki nada dasar saru oktaf (dua kali lipat) lebih tinggi, yaitu sekitar 250 Hz. Bunyi dengan frekuensi tinggi akan menyebabkan telinga sakit dan nyeri karena gendang telinga iku begetar lebih cepat. Semakin besar frekuensi bunyi maka semakin tinggi nadanya.
Garpu talah yang digetarkan pelan-pelan menghasilkan simpangan yang ecil, sehingga amplitude gelombang yang dihasilkan juga kecil. Kuat lemahnya suara ditentukan oleh ampitudonya.
Frekuensi senar yang bergetar di pengaruhi oleh
- Panjang senar, semakin panjan senar, semakin rendah frekuensi yang dihasilkan
- Tegangan senar, semakin besar tegangan senar, semakin tinggi frekuensi yang dihasilkan
- Luas penampang senar, semakin kecil penampang senar, semakin tinggi frekuensi yang dihasilkan
- Nada
Bunyi music lebih indah di dengar dari pada suara keributan karena bunyi music memiliki frekuensi getaran teratur yang disebut nada, sebaliknya bunyi yang memiliki frekuensi getaran yang tidak teratur disebut desah.
- Warna atau kualitas bunyi
Setiap alat music mengeluarkan suara yang khas, suara yangkhas ini disebut kualitas bunyi ata timbre. Manusia juga memiliki kualitas suara yang berbeda beda ada yang merdu ada yang tidak
- Resonasi
Pada saat kita memukul kentongan, maka kentongan tersebut akan bergetar dan membuat suara kentongan lebih besar. Hal inilah yang disebut resonasi. Resonasi dapat terjadi pada kolom udara. Bunyi akan terdengar kuat ketika panjang kolom udara mencapai satu per empat bagian panjang gelombang bunyi. Resonansi kolom udara dimanfaatkan manusia untuk alat music seperti kendang, gitar, alat music tiup, alat music gesek, gamelan, dll.
Sebenarnya telinga manusia juga menggunakan prinsip resonasi, yaitu saat kita berbicara, kita dapat mengatur suara menjadi lebih tinggi atau rendah. Organ yang berperan dalam pengaturan terjadinya suara adalah pita suara dan kotak suara yang berupa pipa pendek. Pada saat kita berbicara, pita suara akan bergetar. Getaran itu akan diperkuat oleh udara dalam kotak suara yang beresonasi dengan pita suara pada frekuensi yang sama. Akibatnya, amplitude lebih besar sehingga kita dapat mendengar suara yang nyaring.
- Pemantulan bunyi
Contoh pemantulan bunyi yaitu saat kita berada pada ruang tertutup suara tersebut akan terdengar lebih besar dibandingkan dengan pada ruangan terbuka.
sumber : https://erlynadwi18.wordpress.com/2015/05/22/karakteristik-bunyi/
BUNYI
BUNYI
Bunyi termasuk salah satu jenis gelombang yang dapat dirasakan oleh indera pendengaran (telinga). Dalam fisika, Pengertian bunyi adalah sesuatu yang dihasilkan dari benda yang bergetar. Benda yang menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Sumber bunyi yang bergetar akan menggetarkan molekul-molekul udara yang ada disekitarnya. Dengan demikian, syarat terjadinya bunyi adalah adanya benda yang bergetar. Perambatan bunyi memerlukan medium. Kita dapat mendengar bunyi jika ada medium yang dapat merambatkan bunyi. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar bunyi dapat terdengar. Syarat terjadi dan terdengarnya bunyi adalah:
- ada benda yang bergetar (sumber bunyi)
- ada medium yang merambatkan bunyi, dan
- ada penerima yang berada di dalam jangkauan sumber bunyi
Bunyi memiliki cepat rambat yang terbatas. Bunyi memerlukan waktu untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Cepat rambat bunyi sebenarnya tidak terlampau besar. Cepat rambat bunyi jauh lebih kecil dibandingkan denga cepat rambat cahaya. Bahkan sekarang orang telah mampu membuat pesawat yang dapat terbang beberapa kali daripada cepat rambat bunyi. Cepat rambat bunyi sering dirumuskan sebagai berikut:
v = s / t
v = cepat rambat bunyi (m/s), s = jarak sumber ke pengamat (m), t = selang waktu (s)
Bunyi memiliki sifat-sifat tertentu. Sifat-sifat gelombang bunyi tersebut, antara lain:
- Merupakan gelombang longitudinal
- Tidak bisa merambat pada ruang hampa
- Kecepatan rambatnya dipengaruhi oleh kerapatan medium perambatannya (padat, cair, gas). Paling cepat pada medium yang kerapatannya tinggi.
- Dapat mengalami resonansi dan pemantulan.
Bunyi dapat mengalami resonansi. Apa itu resonansi? Pengertian resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda akibat getaran benda lain, karena frekuensinya sama. Bunyi dapat mengalami pemantulan, proses pemantulan bunyi dimanfaatkan pada:
- Penentuan cepat rambat bunyi
- Pendeteksian cacat dan retak pada pipa logam
- Survei geofisika
- Pengukuran ketebalan pelat logam
- Pengukuran kedalaman tempat.
- Bunyi infrasonik: yaitu bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz, dan dapat didengar oleh anjing, jangkrik, angsa, dan kuda.
- Bunyi audiosonik, yaitu bunyi yang frekuensinya berada antra 20 Hz-20.000 Hz dan dapat didengar manusia.
- Bunyi untrasonik, yaitu bunyi yang frekuensinya lebih dari 20.000 Hz, dapat didengar oleh kelelawar dan lumba-lumba.
- Nada, yaitu bunyi yang frekuensinya beraturan.
- Desah, yaitu bunyi yang frekuensinya tidak teratur.
- Gaung atau kerdam, yaitu bunyi pantul yang sebagian datang bersamaan dengan bunyi asli, sehingga menggangu bunyi asli.
- Gema yaitu, bunyi pantul yang datang setelah bunyi asli, sehingga memperkuat bunyi asli.
SUMBER : http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-bunyi-menurut-fisika.html
https://www.youtube.com/watch?v=qD41Pi_Pqso
Selasa, 28 Maret 2017
System Sonar
System Sonar
1. Sistem Sonar
Pernahkah kamu melihat anjing menggerakkan telinganya? Anjing sering
menggerakkan telinga ketika melakukan pelacakan atau berburu. Beberapa mamalia akan menggunakan daun telinga mereka untuk mengarahkan suara ke dalam saluran pendengarannya. Sistem ini disebut sistem sonar yaitu sistem yang digunakan untuk mendeteksi tempat dalam melakukan pergerakan dengan deteksi suara frekuensi tinggi (ultrasonik). Sonar atau Sound Navigation and Ranging merupakan suatu metode penggunaan gelombang ultrasonik untuk menaksir ukuran, bentuk, dan kedalaman benda benda.
Daun telinga membantu hewan untuk menentukan arah dari mana suara tersebut
datang dan akan dapat mendeteksi suara samar. Mengapa bentuk telinga pada manusia dan kelelawar berbeda? Tahukah kamu bagaimana kelelawar?
Kelelawar merupakan hewan yang mampu mendengarkan bunyi ultrasonik dengan frekuensi diatas 20.000 Hz, Kelelawar ini dapat mengeluarkan gelombang ultrasonik pada saat ia terbang. Gelombang yang dikeluarkan akan dipantulkan kembali oleh benda-benda atau binatang lain yang akan dilewatinya dan diterima oleh suatu alat yang berada di tubuh kelelawar, kemampuan kelewar untuk menentukan lokasi ini disebut dengan ekolokasi. Untuk terbang dan berburu, kelelawar akan memanfaatkan bunyi yang frekuensinya tinggi, kemudian mendengarkan gema yang dihasilkan. Pada saat kelelawar mendengarkan gema, kelelawar tidak dapat mendengar suara lain selain dari yang dipancarkannya sendiri. Lebar frekuensi yang mampu didengar oleh makhluk ini sangat sempit, yang lazimnya menjadi hambatan besar untuk hewan ini karena adanya Efek Doppler. Berdasarkan Efek Doppler, jika sumber bunyi dan penerima suara keduanya tak bergerak (jika dibandingkan dengan benda lain), maka penerima akan menentukan frekuensi yang sama dengan yang dipancarkan oleh sumber suara. Akan tetapi, jika salah satunya bergerak, frekuensi yang diterima akan berbeda dengan yang dipancarkan. Dalam hal ini, frekuensi suara yang dipantulkan dapat jatuh ke wilayah frekuensi yang tidak dapat didengar oleh kelelawar. Dengan demikian, kelelawar tentu akan menghadapi masalah
karena tidak dapat mendengar gema suaranya dari lalat yang sedang bergerak. Berdasarkan kenyataan, kelelawar dapat menyesuaikan frekuensi suara yang dikirimkannya terhadap benda bergerak seolah sang kelelawar telah memahami Efek Doppler. Misalnya, kelelawar mengirimkan suara berfrekuensi tertinggi terhadap lalat yang bergerak menjauh sehingga pantulannya tidak hilang dalam wilayah tak terdengar dari rentang suara. Kelelawar akan dapat mendengar dan menentukan posisi dari berbagai benda yang ada di sekitarnya. Sistem ini juga dimiliki oleh lumba-lumba dan paus. Untuk memahami materi ini, kita dapat menganalisis visualisasi proses ekolokasi yang terjadi pada kelelawar.
Kamu telah mempelajari sistem sonar pada kelelawar. Sekarang perhatikan bagaimana sistem sonar pada lumba-lumba. Pernahkah kamu melihat lumba-lumba? Di mana kamu permah melihat lumba-lumba? Habitat asal lumbalumba
adalah di lautan. Lumba-lumba dapat dilihat di permukaan air, namun sebagian
besar waktu mereka di kedalaman lautan yang cukup gelap. Sekalipun hidup di kedalaman lautan, lumba-lumba mempunyai sistem yang memungkinkan untuk berkomunikasi dan menerima rangsangan, yaitu sistem sonar. Sistem ini berguna untuk mengindera bendabenda di lautan, mencari makan, dan berkomunikasi.
Berikut ini cara kerja sistem sonar lumba-lumba. Lumba-lumba bernapas melalui lubang yang ada di atas kepalanya. Tepat di bawah lubang ini, terdapat kantung-kantung kecil berisi udara. Dengan mengalirkan udara melalui kantung-kantung ini, lumba-lumba menghasilkan bunyi dengan frekuensi tinggi. Kantung udara ini berperan sebagai cermin akustik yang memfokuskan bunyi yang dihasilkan gumpalan kecil jaringan lemak yang berada tepat di bawah lubang pernapasan. Kemudian, bunyi ini dipancarkan ke arah sekitarnya secara terputus-putus. Gelombang bunyi lumba-lumba segera memantul kembali bila membentur suatu benda. Pantulan gelombang bunyi tersebut ditangkap di bagian rahang bawahnya yang disebut “jendela akustik”. Dari bagian tersebut, informasi bunyi diteruskan ke telinga bagian tengah, dan akhirnya ke otak untuk diterjemahkan. Pantulan bunyi dari sekelilingnya memberi informasi rinci tentang jarak benda-benda dari mereka, ukuran dan pergerakannya. Dengan cara tersebut, lumba-lumba mengetahui lokasi mangsanya. Lumba-lumba juga mampu saling berkirim pesan walaupun terpisahkan oleh jarak lebih dari 220 km. Lumbalumba berkomunikasi untuk menemukan pasangan dan saling mengingatkan akan bahaya.
sumber
http://rifconbtr.blogspot.co.id/2017/03/system-sonar.html#more
GETARAN
GETARAN
Getaran adalah peristiwa gerak bolak-balik sebuah benda terhadap suatu titik keseimbangan. Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal kata getaran, seperti getaran bumi pada saat terjadi gempa bumi, getaran tubuh saat menggigil kedinginan, dan sebagainya.
Pengertian Getaran
Sebetulnya, apa itu yang dimaksud dengan getaran? Getaran adalah peristiwa gerak bolak-balik sebuah benda terhadap suatu titik kesetimbangan. Contoh getaran sederhana di antaranya: getaran beban yang digantung pada ujung pegas, getaran senar gitar pada saat dipetik, getaran pada bandul sederhana, getaran atom pada zat padat, dan sebagainya.
Jenis Getaran
Getaran ada dua jenis, yaitu getaran mekanis dan getaran nonmekanis. Getaran mekanis adalah getaran dimana benda yang bergetar mengalami pergeseran linear atau pergeseran sudut. Sedangkan, getaran nonmekanis melibatkan perubahan pada besaran-besaran fisika. Contoh-contoh getaran di atas merupakan getaran mekanis, sedangkan contoh getaran nonmekanis di antaranya adalah medan listrik dan medan magnet.
Mula-mula beban berada pada posisi A, kemudian kita tarik sedemikian sehingga sampai pada posisi B. Apa yang terjadi? Beban kembali ke posisi A, kemudian ke posisi C, dan kembali ke posisi A, begitu seterusnya. Terlihat bahwa beban melakukan gerak bolak-balik terhadap titik kesetimbangan (A).
Jarak antara posisi benda saat bergetar dengan posisi pada keadaan setimbang disebut simpangan. Simpangan terjauh disebut amplitudo. Dalam bahasan getaran, kita mengenal istilah baru, yaitu periode dan frekuensi.
Mula-mula beban berada pada posisi A, kemudian kita tarik sedemikian sehingga sampai pada posisi B. Apa yang terjadi? Beban kembali ke posisi A, kemudian ke posisi C, dan kembali ke posisi A, begitu seterusnya. Terlihat bahwa beban melakukan gerak bolak-balik terhadap titik kesetimbangan (A).
Jarak antara posisi benda saat bergetar dengan posisi pada keadaan setimbang disebut simpangan. Simpangan terjauh disebut amplitudo. Dalam bahasan getaran, kita mengenal istilah baru, yaitu periode dan frekuensi.
Istilah Dalam Getaran
Dalam bahasan getaran, kita mengenal istilah baru, yaitu periode dan frekuensi.
Periode Getaran
Untuk memahami pengertian periode getaran dapat dilakukan dengan percobbaan berikut.
- Pasangkan salah satu ujung pegas dengan beban dan ujung yang lain pada statif, seperti pada gambar.
- Tarik beban lurus ke bawah, dan tandai posisi awal dari beban pada statif dengan menggunakan pita, kemudian lepaskan beban.
- Hitung waktu yang diperlukan bagi beban untuk melewati pita sebanyak n kali dengan stopwatch.
Jika diperhatikan, nilai pada setiap baris memiliki nilai yang sama. Nilai perbandingan inilah yang kita katakan sebagai periode suatu getaran. Jadi, periode adalah selang waktu yang diperlukan sebuah benda untuk melakukan satu getaran lengkap. Dalam Sistem Internasional (SI), periode dilambangkan dengan T dan memiliki satuan sekon (s).
dengan:
T = periode (sekon)
t = waktu (sekon)
n = banyak getaran
t = waktu (sekon)
n = banyak getaran
Walaupun simpangan pada pegas diperbesar, nilai dari periode tidak akan berubah. Dengan kata lain, periode getaran tidak dipengaruhi oleh besar amplitudo. Pada gambar getaran di halaman sebelumnya, satu periode berarti waktu yang diperlukan oleh beban untuk bergerak dari B ke B lagi dengan lintasan B – A – C – A – B.
Frekuensi Getaran
Frekuensi adalah banyaknya getaran dalam satu detik. Dalam Sistem Internasional (SI), frekuensi dilambangkan dengan f dan memiliki satuan Hertz (Hz).
dengan:
f = frekuensi (Hz)
t = waktu (sekon)
n = banyak getaran
t = waktu (sekon)
n = banyak getaran
Karena frekuensi adalah kebalikan dari periode, maka di antara keduanya berlaku hubungan :
Minggu, 26 Maret 2017
Selasa, 21 Februari 2017
LAPORAN PRAKTIKUM IPA " AYO KITA COBA"
LAPORAN PRAKTIKUM IPA
" AYO KITA COBA"
HALAMAN 50
Ayo Kita Coba
Alat :1. gelas ukur2. Penumbuk3. pengaduk
Bahan :1. Kapur2. Air
Cara Pengerjaan :1. tumbuk kapur menggunakan penumbuk2. Isi gelas ukur dengan air 250 ml3. Masukkan kapur ke dalam gelas ukur4. Aduik sampai rata dengan pengaduk5. Diamkan, agar terliha endapan6. Ambil gelas ukur lagi untuk memisahkan endapan kapur dengan air7. Lalu, embuskan napasmu ke dalam gelas ukur yang telah dipisahkan 8. Lihat apa reaksinya
Alat :1. Cermin
Cara pengerjaan :1. Siapkan kaca2. Lalu, hembuskan napasmu di depan cermin3. Lihat apa yang terjadi setelah kamu menghembuskan napasmu di dapan napas
Soal :
1. Embuskan napasmu di depan cermin, coba amati apa yang terjadi pada cermin tersebut.Jawaban : pada permukaan cermin terdapat uap air dari hembusan napas tersebut.
2. Embuskan napasmu di atas air kapur, coba amati apa yang terjadi ? Apakah terjadi perubahan ?Jawaban : setelah ditiup terdapat endapan kapur yang tadinya sulit mengendap.
3. Zat apakah yg dibutuhakan oleh tubuh pada saat bernafas dan zat apa yg dikeluarkan ?Jawaban : zat yg dibutuhkan yaitu oksigen dan zat yng dikeluarkan adalah karbondioksida.
4. Buatlah reaksi yng terjadi pada saat kita bernapas dan zat yng diekskresikan ole paru-paru !Jawaban : O2 (oksigen)------------------> CO2 (karbondioksida) H2O (uap air)
UJI KOMPETENSI BAB 8
BAGIAN B
5. Pada saat dilakukan pemeriksaan di laboratorium, urin seorang pasien ternyata ketika diuji dengan menggunakan indikator Benedict ternyata menunjukkan reaksi warna menjadi merah bata, dan ketika diuji dengan indikator biuret menunjukkan reaksi warna ungu. Berdasarkan hal tersebut analisislah penyakit yang dialami oleh pasien dan bagian ginjal manakah yang mengalami gangguan?
ARTIKEL CUCI DARAH
CUCI DARAH
Metode Cuci Darah
Dalam melakukan proses cuci darah, ada dua metode yang bisa dipilih pasien, yaitu hemodialisis atau peritoneal dialisis.- Hemodialisis
- Peritoneal dialisis
Jenis cuci darah hemodialisis adalah yang paling banyak dikenal orang. Jika seseorang memakai prosedur ini, dia akan melakukannya tiga kali seminggu.
Proses cuci darah dengan hemodialisis menggunakan dua selang yang dipisahkan oleh mesin penyaring. Selang pertama akan mengalirkan darah dari tubuh pasien melalui jarum menuju mesin penyaring. Dari mesin penyaring, darah akan menuju selang lain yang kemudian akan diteruskan ke dalam tubuh pasien.
Proses ini biasanya menghabiskan waktu sekitar empat jam dan hanya bisa dilakukan di rumah sakit. Efek samping yang biasanya muncul akibat hemodialisis adalah kulit gatal dan kram pada otot.
Metode ini tidak memakai mesin penyaring sebagaimana metode hemodialisis. Adalah peritoneum yang merupakan lapisan dalam dari perut yang digunakan sebagai penyaring. Peritoneum memiliki ribuan pembuluh darah kecil yang bisa berfungsi selayaknya ginjal.
Pasien akan mendapatkan sayatan kecil di dekat pusar untuk jalan masuk kateter. Kateter ini akan ditinggal di dalam rongga perut secara permanen. Fungsinya adalah memasukkan cairan dialisat, yaitu cairan yang mengandung gula tinggi untuk menarik zat sampah dan kelebihan cairan dari pembuluh darah sekitar, ke dalam rongga perut. Pasien akan merasakan perut penuh selama proses ini. Setelah proses ini selesai, cairan dialisat yang sudah mengandung zat sisa dan cairan ini dialirkan ke kantong khusus yang akhirnya dibuang. Lalu diganti dengan cairan segar.
Keuntungan proses cuci darah dengan metode ini adalah bisa dilakukan di rumah kapan saja dan biasanya dilakukan saat pasien sedang tidur. Sayangnya, metode ini harus dilakukan empat kali tiap hari dan memakan waktu sekitar 30 menit. Peronitis alias infeksi peritoneum yang mengelilingi rongga perut mungkin terjadi akibat metode ini. Kenaikan badan karena cairan dialisat yang mengandung kadar gula cukup tinggi, atau munculnya hernia karena berat cairan di dalam rongga perut, ini semua merupakan faktor risiko yang harus pasien pertimbangkan sebelum memutuskan
.Meski cuci darah tidak menyebabkan pasien yang melakukannya merasa kesakitan atau tidak nyaman, beberapa dari mereka mungkin akan mengalami sakit kepala, mual, muntah, kram, dan penurunan tekanan darah. Beberapa hal yang sering dirasakan pasien cuci darah adalah mudah lelah, depresi, dan merasa minim waktu untuk melakukan berbagai aktivitas.
Meski hal-hal di atas mungkin bisa dirasakan, sejatinya cuci darah tidak mengganggu aktivitas pasien. Buktinya banyak pasien yang melakukan cuci darah, namun tetap memiliki kualitas hidup yang baik. Mereka masih bisa bekerja atau melanjutkan sekolah. Cuci darah juga bukan halangan untuk melakukan berbagai aktivitas berenang, berolahraga, mengemudi, atau bahkan berlibur.
Proses dialisis adalah bentuk pertolongan terhadap kerusakan organ ginjal. Fungsi ginjal untuk menyaring darah seluruh tubuh inilah yang membuat ginjal merupakan salah satu organ vital. Maka dari itu, jagalah kesehatan ginjal Anda. Perbanyak konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan untuk menjaga tekanan darah di ginjal yang penting dalam proses penyaringan. Selain itu batasi pula konsumsi garam.
Langganan:
Postingan (Atom)
Mata Sebagai Indra Penglihatan Manusia
Alat Indra Manusia - Penglihat : Mata Indra Penglihat - Mata Kita dapat mengetahui bermacam-macam warna, terang, gelap, dan pemandanga...
-
STRUKTUR DAN FUNGSI KULIT A. PENGERTIAN KULIT Kulit adalah organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia. Berat kuli...
-
Tekanan Hidrostatis Tekanan Hidrostatik adalah tekanan pada zat cair yang diam sesuai dengan namanya ( hidro : air dan statik : diam)....