14 Jenis – Jenis Penyakit Mata : Gejala, Penyebab, dan Gambarnya
Mata adalah organ inti untuk semua mahluk hidup. Dari mata kita bisa melihat isi dunia dan melakukan berbagai jenis aktivitas. Namun mata juga seperti organ tubuh lain yang bisa terkena penyakit dan fungsinya mengalami penurunan. Ada berbagai jenis penyakit mata yang bisa menyerang siapa saja termasuk bayi, anak-anak, remaja hingga orang lanjut usia. Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit mata yang sangat umum.
1. Degenerasi Makula
Degenerasi makula adalah sebuah penyakit mata yang menyerang pada bagian makula sehingga menyebabkan mata tidak bisa melihat dengan jelas atau penglihatan kabur. Makula merupakan sebuah organ kecil pada mata yang terletak dibagian belakang mata dan berfungsi untuk mengirimkan sinyal gambar dari mata ke bagian otak. Penyakit ini paling sering terjadi pada orang tua.
Gejala Degenerasi Makula
- Penglihatan mata menjadi kabur atau tidak fokus
- Adanya garis gelombang dalam penglihatan
- Tidak bisa mengenal warna dengan baik
- Membutuhkan cahaya yang sangat terang untuk membaca
- Sulit untuk mengenali wajah
- Tidak bisa melihat warna cerah
- Mengalami halusinasi dalam melihat warna dan gelombang cahaya
Penyebab Degenerasi Makula
- Pertambahan usia yang biasanya terjadi pada orang tua dengan usia lebih dari 65 tahun.
- Adanya riwayat keluarga yang mengalami degenerasi makula
- Kebiasaan merokok
- Obesitas
- Riwayat penyakit jantung dan kolesterol tinggi
- Terlalu banyak konsumsi sayur dan buah seperti diet hanya dengan konsumsi sayur dan buah.
Perawatan dan Cara Mencegah Degenerasi Makula
Tidak ada perawatan yang bisa mencegah degenerasi makula yang sudah terjadi. Namun untuk penyakit ini bisa dicegah sebelum terjadi yaitu dengan cara:
- Konsumsi berbagai jenis buah dan sayur yang banyak mengandung antioksidan dan vitamin seperti wortel, brokoli, kacang, kangkung dan bayam.
- Konsumsi jenis makanan yang banyak mengandung lemak sehat seperti minyak zaitun, ikan salmon, ikan tuna dan semua jenis ikan yang banyak mengandung omega 3.
- Konsumsi berbagai jenis biji-bijian seperti gandum.
- Menjaga berat badan untuk menghindari obesitas dan mencoba untuk berhenti merokok.
2. Katarak
- Penglihatan menjadi kabur
- Sulit untuk melihat pada malam hari
- Mata menjadi sangat sensitif terhadap cahaya
- Ada lingkaran putih dalam sumber cahaya seperti lampu
- Lensa kacamata sering tidak menjadi jelas atau harus lebih sering berganti.
- Penglihatan mata menjadi ganda
Katarak bisa muncul dengan berbagai sebab termasuk kondisi cacat bawaan sejak lahir. Usia juga memberikan pengaruh yang sangat besar. Sementara pemicu lain adalah seperti:
- Penambahan usia
- Penyakit diabetes yang tidak dikendalikan
- Kebiasaan mengkonsumsi alkohol (Baca : Bahaya alkohol)
- Paparan langsung dari sinar matahari
- Ada riwayat katarak dalam keluarga
- Penyakit Darah tinggi
- Obesitas
- Pernah mengalami gangguan mata
- Kebiasaan merokok.
Tindakan operasi bisa dilakukan untuk menghapus katarak dan mengembalikan fungsi mata dengan baik. Namun tindakan perawatan lain bisa dilakukan dengan:
- Memakai kacamata dengan kondisi sesuai dengan katarak
- Menggunakan kaca pembesar untuk melihat lebih jelas
- Menggunakan kacamata saat dibawah sinar matahari.
- Tidak mengemudikan kendaraan saat malam hari.
3. Neuritis Optik
Neuritis optik adalah penyakit karena adanya peradangan pada bagian saraf optik yang berupa kumpulan syaraf yang berfungsi untuk menghubungkan informasi dari mata ke otak. Penyakit ini pada awalnya sering ditandai dengan rasa sakit pada bagian mata dan penglihatan mengalami gangguan sementara. Penyakit ini juga berhubungan dengan penyakit lain yaitu multiple sclerosis.
Gejala
- Rasa sakit atau nyeri pada bagian belakang mata
- Gangguan penglihatan yang terjadi dalam sementara waktu atau jangka yang lebih panjang.
- Tidak bisa mengenali warna dengan baik.
- Melihat bayangan lampu berkedip
penyebab
- Sistem kekebalan tubuh yang terus menurun
- Penyakit yang menyebabkan kerusakan sistem kekebalan tubuh seperti multiple sclerosis
- Infeksi dari beberapa jenis bakteri seperti bakteri penyebab penyakit sifilis, campak, gondok dan herpes.
- Pemakaian obat-obatan jangka panjang seperti obat untuk penyakit TBC.
Cara Mencegah
perawatan untuk neuritis optik bisa dilakukan dengan obat-obatan namun biasanya penglihatan akan kembali dalam waktu kurang lebih 12 bulan. Sementara pencegahan hanya bisa dilakukan dengan melakukan pemeriksaan rutin untuk mengetahui masalah kesehatan otak dan kemungkinan penyakit lain yang memicu neuritis optik.
4. Glukoma
Glukoma adalah kondisi penyakit mata yang menyebabkan mata tidak bisa melihat dalam jangka waktu tertentu. Penyakit ini bisa disebabkan karena kondisi penyakit mata tertentu yang menyerang pada bagian saraf optik mata. tekanan yang terlalu tinggi dalam bagian mata bisa menyebabkan penyakit ini muncul. Ada dua jenis glukoma yaitu glukoma sudut terbuka dan glukoma sudut tertutup.
Gejala
- Penglihatan menjadi tidak jelas terutama pada bagian tepi
- Rasa sakit yang parah pada bagian belakang mata
- Sakit mata parah
- Mual dan muntah saat sakit mata
- Tidak bisa melihat saat redup atau tidak ada cahaya
- Ada lingkaran putih pada sumber cahaya seperti lampu.
- Mata menjadi merah
Perawatan dan Cara Mencegah
Perawatan bisa dilakukan sesuai dengan jenis glukoma namun biasanya perawatan hanya untuk mengendalikan agar tidak menjadi lebih buruk. Namun orang yang sudah terkena glukoma dan yang belum bisa mencegah dengan beberapa cara dibawah ini:
- Konsumsi berbagai jenis makanan yang sehat seperti makanan yang banyak mengandung vitamin A, makanan yang banyak mengandung vitamin E dan berbagai jenis mineral.
- Melakukan berbagai jenis olahraga yang tidak menyebabkan tekanan pada mata seperti jalan santai.
- Konsumsi kafein dalam jumlah yang terbatas untuk meningkatkan kesehatan mata (Bahaya kopi dan bahaya kafein).
- Sering minum air mineral untuk mencegah resiko kehilangan cairan karena tekanan pada mata.
- Selalu menggunakan pelindung mata untuk mencegah penekanan pada bagian mata seperti saat mengemudikan kendaraan dan memakai perlindungan mata dari cahaya.Perawatan bisa dilakukan sesuai dengan jenis glukoma namun biasanya perawatan hanya untuk mengendalikan agar tidak menjadi lebih buruk. Namun orang yang sudah terkena glukoma dan yang belum bisa mencegah dengan beberapa cara dibawah ini:
- Konsumsi berbagai jenis makanan yang sehat seperti makanan yang banyak mengandung vitamin A, makanan yang banyak mengandung vitamin E dan berbagai jenis mineral.
- Melakukan berbagai jenis olahraga yang tidak menyebabkan tekanan pada mata seperti jalan santai.
- Konsumsi kafein dalam jumlah yang terbatas untuk meningkatkan kesehatan mata (Bahaya kopi dan bahaya kafein).
- Sering minum air mineral untuk mencegah resiko kehilangan cairan karena tekanan pada mata.
- Selalu menggunakan pelindung mata untuk mencegah penekanan pada bagian mata seperti saat mengemudikan kendaraan dan memakai perlindungan mata dari cahaya.
4. Ablasi Retina
Ablasi retina adalah sebuah kondisi yang menyebabkan lapisan penting dari jaringan pada retina mengalami penurunan sehingga posisinya lebih kebawah atau menarik ke dalam yang menyebabkan gangguan untuk pembuluh darah di daerah ini. Kondisi ini akan menyebabkan retina mengalami kekurangan oksigen sehingga bisa menyebabkan kebutaan.
Gejala
- Mata seperti melihat bintik-bintik kecil pada pandangan.
- Mata seperti tertutup oleh rambut atau beberapa benang kecil meskipun sebenarnya tidak.
- Mata memberikan respon berkedip dalam waktu cepat saat melihat mata.
6. Penyakit Graves
Penyakit graves adalah sebuah kondisi yang menyebabkan adanya gangguan sistem kekebalan tubuh karena tubuh menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid. Hormon tiroid adalah hormon yang bisa mempengaruhi semua sistem dalam kesehatan tubuh dengan berbagai cara yang berbeda. Penyakit ini bisa terjadi pada perempuan dan biasanya menyerang saat belum berumur kurang dari 40 tahun.
Penyakit graves bisa memberikan pengaruh yang sangat besar untuk kesehatan mata dengan beberapa gejala yaitu:
- Mata menjadi lebih menonjol
- Ada tekanan kuat pada bagian dalam mata
- Mata seperti menghasilkan pasir
- Kelopak mata seperti tertarik
- Peradangan mata yang menyebabkan mata merah
- Mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya
- Mata tidak bisa melihat dengan jelas atau penglihatan ganda
- Mata kehilangan kemampuan untuk melihat.
7. Mata Juling (Strabismus)
Strabismus adalah sebuah kondisi yang menggambarkan bahwa mata tidak bisa melihat dengan baik. Bola mata bisa melihat ke arah kanan atau kiri sehingga menyebabkan pandangan mata yang sebenarnya lurus tapi tidak bisa terjadi dengan baik. Penyakit ini bisa terjadi pada semua orang dan termasuk untuk anak-anak maupun orang dewasa.
Gejala
- Anak-anak akan sering memiringkan salah satu bagian mata atau menutup satu mata untuk bisa melihat objek dengan benar.
- Mata menjadi tidak fokus saat melihat dan sering terlihat oleh orang
Mata bintitan adalah salah satu jenis penyakit yang menyerang bagian mata yang sangat mengganggu, namun biasanya tidak berlangsung lama. Mata bintitan biasanya ditandai dengan munculnya bintitan seperti bisul, namun terjadi biasanya di sekitar kelopak mata.
gejala
- Muncul bintitan di kelopak mata bagian atas dan atau bagian bawah
- Perih di mata
- Rasa nyeri
- Mata cenderung berwarna merah dan kebiruan.
9. Mata Belekan
Belekan biasanya terjadi pada anak-anak dan bayi, hal ini karena masih rentan terhadap infeksi dan terkena virus. Biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus yang menyebabkan mata mengeluarkan kotoran yang cukup banyak dan sulit berhenti. Biasanya bulu mata akan menempel dan sulit untuk di buka karena adanya tahi mata yang terlalu banyak.
Cara Mengatasi
Untuk mengatasi belekan terutama pada anak anak biasanya hindari dari kontak langsung terhadap lingkungan berdebu. Selain itu hindari makanan yang dapat menyebabkan panas dalam seperti cokelat dan gorengan. Jika tidak kunjung sembuh dalam 5 hari anda dapat membawanya ke dokter terkait.
10. Kerabunan / Rabun Mata
Penyakit mata yang paling populer di antara jenis penyakit mata lainnya, rabun mata di masa kemajuan teknologi tidak dapat di hindari dan cenderung menyerang mulai dari anak anak.
1. Rabun Dekat
Rabun dekat adalah jenis kelainan yang menyebabkan penderitanya tidak dapat melihat benda terlalu dekat. Biasanya penderita rabun dekat adalah orang dengan usia di atas 40 tahun.
2. Rabun Jauh
Rabun jauh adalah jenis kelainan mata yang menyebabkan penderitanya tidak dapat melihat benda yang terlalu jauh. Biasanya rabun jauh bisa terkena pada anak anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar