Selasa, 21 Februari 2017

LAPORAN PRAKTIKUM IPA " AYO KITA COBA"
LAPORAN PRAKTIKUM IPA
" AYO KITA COBA"
HALAMAN 50

Hasil gambar untuk logo smpn 1 wonosari

Nama : VIRMA RIRIS SHOVIANA (VIIIE/22)


Ayo Kita Coba 


Alat :1. gelas ukur2. Penumbuk3. pengaduk

Bahan :1. Kapur2. Air

Cara Pengerjaan :1. tumbuk kapur menggunakan penumbuk2. Isi gelas ukur dengan air 250 ml3. Masukkan kapur ke dalam gelas ukur4. Aduik sampai rata dengan pengaduk5. Diamkan, agar terliha endapan6. Ambil gelas ukur lagi untuk memisahkan endapan kapur dengan air7. Lalu, embuskan napasmu ke dalam gelas ukur yang telah dipisahkan 8. Lihat apa reaksinya

Alat :1. Cermin
Cara pengerjaan :1. Siapkan kaca2. Lalu, hembuskan napasmu di depan cermin3. Lihat apa yang terjadi setelah kamu menghembuskan napasmu di dapan napas
Soal :
1. Embuskan napasmu di depan cermin, coba amati apa yang terjadi pada cermin tersebut.Jawaban : pada permukaan cermin terdapat uap air dari hembusan napas tersebut.
2. Embuskan napasmu di atas air kapur, coba amati apa yang terjadi ? Apakah terjadi perubahan ?Jawaban : setelah ditiup terdapat endapan kapur yang tadinya sulit mengendap. 
3. Zat apakah yg dibutuhakan oleh tubuh pada saat bernafas dan zat apa yg dikeluarkan ?Jawaban : zat yg dibutuhkan yaitu oksigen dan zat yng dikeluarkan adalah karbondioksida. 
4. Buatlah reaksi yng terjadi pada saat kita bernapas dan zat yng diekskresikan ole paru-paru !Jawaban : O2 (oksigen)------------------> CO2 (karbondioksida)  H2O (uap air)

UJI KOMPETENSI BAB 8

BAGIAN B
5. Pada saat dilakukan pemeriksaan di laboratorium, urin seorang pasien ternyata ketika diuji dengan menggunakan indikator Benedict ternyata menunjukkan reaksi warna menjadi merah bata, dan ketika diuji dengan indikator biuret menunjukkan reaksi warna ungu. Berdasarkan hal tersebut analisislah penyakit yang dialami oleh pasien dan bagian ginjal manakah yang mengalami gangguan?

ARTIKEL CUCI DARAH

CUCI DARAH

Metode Cuci Darah 
Dalam melakukan proses cuci darah, ada dua metode yang bisa dipilih pasien, yaitu hemodialisis atau peritoneal dialisis.
  • Hemodialisis
  • Peritoneal dialisis
cuci darah untuk mengatasi gagal ginjal - alodokter
    Apakah Proses Cuci Darah akan Mengganggu Aktivitas Pasien?

    Jenis cuci darah hemodialisis adalah yang paling banyak dikenal orang. Jika seseorang memakai prosedur ini, dia akan melakukannya tiga kali seminggu.
    Proses cuci darah dengan hemodialisis menggunakan dua selang yang dipisahkan oleh mesin penyaring. Selang pertama akan mengalirkan darah dari tubuh pasien melalui jarum menuju mesin penyaring. Dari mesin penyaring, darah akan menuju selang lain yang kemudian akan diteruskan ke dalam tubuh pasien.
    Proses ini biasanya menghabiskan waktu sekitar empat jam dan hanya bisa dilakukan di rumah sakit. Efek samping yang biasanya muncul akibat hemodialisis adalah kulit gatal dan kram pada otot.
    Metode ini tidak memakai mesin penyaring sebagaimana metode hemodialisis. Adalah peritoneum yang merupakan lapisan dalam dari perut yang digunakan sebagai penyaring. Peritoneum memiliki ribuan pembuluh darah kecil yang bisa berfungsi selayaknya ginjal.
    Pasien akan mendapatkan sayatan kecil di dekat pusar untuk jalan masuk kateter. Kateter ini akan ditinggal di dalam rongga perut secara permanen. Fungsinya adalah memasukkan cairan dialisat, yaitu cairan yang mengandung gula tinggi untuk menarik zat sampah dan kelebihan cairan dari pembuluh darah sekitar, ke dalam rongga perut. Pasien akan merasakan perut penuh selama proses ini. Setelah proses ini selesai,  cairan dialisat yang sudah mengandung zat sisa dan cairan ini dialirkan ke kantong khusus yang akhirnya dibuang. Lalu diganti dengan cairan segar.
    Keuntungan proses cuci darah dengan metode ini adalah bisa dilakukan di rumah kapan saja dan biasanya dilakukan saat pasien sedang tidur. Sayangnya, metode ini harus dilakukan empat kali tiap hari dan memakan waktu sekitar 30 menit. Peronitis alias infeksi peritoneum yang mengelilingi rongga perut mungkin terjadi akibat metode ini. Kenaikan badan karena cairan dialisat yang mengandung kadar gula cukup tinggi, atau munculnya hernia karena berat cairan di dalam rongga perut, ini semua merupakan faktor risiko yang harus pasien pertimbangkan sebelum memutuskan
    .Meski cuci darah tidak menyebabkan pasien yang melakukannya merasa kesakitan atau tidak nyaman, beberapa dari mereka mungkin akan mengalami sakit kepala, mual, muntah, kram, dan penurunan tekanan darah. Beberapa hal yang sering dirasakan pasien cuci darah adalah mudah lelah, depresi, dan merasa minim waktu untuk melakukan berbagai aktivitas.
    Meski hal-hal di atas mungkin bisa dirasakan, sejatinya cuci darah tidak mengganggu aktivitas pasien. Buktinya banyak pasien yang melakukan cuci darah, namun tetap memiliki kualitas hidup yang baik. Mereka masih bisa bekerja atau melanjutkan sekolah. Cuci darah juga bukan halangan untuk melakukan berbagai aktivitas berenang, berolahraga, mengemudi, atau bahkan berlibur.
    Proses dialisis adalah bentuk pertolongan terhadap kerusakan organ ginjal. Fungsi ginjal untuk menyaring darah seluruh tubuh inilah yang membuat ginjal merupakan salah satu organ vital. Maka dari itu, jagalah kesehatan ginjal Anda. Perbanyak konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan untuk menjaga tekanan darah di ginjal yang penting dalam proses penyaringan. Selain itu batasi pula konsumsi garam.

    GANGGUAN PADA SISITEM EKSKRESI MANUSIA

    GANGGUAN PADA SISITEM EKSKRESI MANUSIA

    Gangguan pada Ginjal
    • Perbanyak minum air putih
    • Hindari minum atau memasak menggunakan air dengan kandungan kapur tinggi
    • Rutin olah raga
    • Hindari duduk terlalu lama saat bekerja
    • Jangan menahan rangsangan buang air kecil
    • Hindari makanan dengan kandungan kalsium terlalu tinggi
    2. Nefritis
    Nefritis merupakan kerusakan di glomerulus ginjal akibat alergi racun kuman. Nefritis biasanya disebabkan oleh bakteri Streptococcus. Nefron yang rusak menyebabkan urin kembali masuk ke dalam darah dan penyerapan air menjadi terganggu sehingga kaki menjadi bengkak. Nefritis bisa disembuhkan dengan cara pencangkokan ginjal atau cuci darah secara rutin. Cuci darah biasanya akan dilakukan hingga penderita memperoleh donor ginjal yang memiliki kesesuaian jaringan dengan organ penderita.
    • Mengontrol asupan makanan (jangan terlalu mengandung banyak gula)
    • Mengendalikan berat badan (hindari obesitas)
    • Rutin olah raga
    • Mengelola faktor resiko lain seperti hipertensi, kadar lemak darah, dan lain sebagainya
    • Lakukan pemeriksaan gula darah secara rutin
    4. Albuminuria
    Gangguan pada Paru-paru
    • Menjaga kebersihan dan daya tahan tubuh agar bakteri, kuman, atau virus tidak mudah menyerang dan menembus pertahanan tubuh.
    • Atur asupan nutrisi makanan.
    • Rutin membersihkan atau mencuci tangan sebelum makan.
    • Rutin melakukan olah raga.
    Gangguan pada Hati
    • Melakukan vaksinasi
    • Memastikan jarum untuk akupuntur atau tatto steril
    • Hindari pemakaian alat-alat seperti alat cukur, sisir, dan sebagainya secara bergantian
    • Hindari aktivitas seksual dengan berganti-ganti pasangan
    • Hindari mendapatkan donor darah yang tidak resmi
    Sementara itu, tindakan pengobatan bisa dilakkan dengan 2 metode. Pertama melalui cara kimiawi untuk mematikan virus hepatitis. Kedua, metode suportif berguna untuk melindungi sel hati serta membantu pemulihan sel hati yang rusak.
    Gangguan pada Kulit

    1. Batu Ginjal
    Batu ginjal disebabkan oleh pengendapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau saluran kemih. Batu ginjal biasanya dipicu oleh asupan garam mineral yang terlalu banyak atau karena kurang mengkonsumsi air putih. Batu ginjal selanjutnya akan menyebbkan hidronefrosis, yaitu membesarnya salah satu ginjal karena urin tidak dapat dialirkan keluar tubuh. Kondisi tersebut terjadi karena aliran ginjal tersumbat oleh batu ginjal. Batu ginjal bisa diatasi dengan pembedahan dan sinar laser untuk emecah endapan garam kalsium. Pencegahan batu ginjal bisa dilakukan dengan:
    3. Glukosuria
    Penyakit ini ditandai dengan adanya kandungan glukosa di dalam urin (sering disebut dengan penyakit kencing manis). Kondisi ini terjadi karena tubuh kekurangan hormon insulin, sementara itu nefron tidak mampu menyerap kelebihan glukosa sehingga kelebihan glukosa akan dibuang bersama urin. Untuk mengobati glukosaria bisa dilakukan dengan suntikan insulin, asupan obat hipoglikemik oral, juga melakukan diet sehat. Untuk tindakan pencegahan bisa dilakukan:
    Albuminuria ditunjukkan melalui adanya molekul albumin dan protein lain di dalam urin. Penyakit ini disebabkan oleh kerusaan pada alat filtrasi. Untuk mencegah penyakit ini Anda bisa meningkatkan asupan air mineral setidaknya 8 gelas per hari. Selain itu, usahakan agar tidak mengkonsumsi hanya salah satu zat gizi saja secara berlebihan, misalnya protein. Dengan kata lain, asupan gizi harus dikelola secara seimbang.
    5. Hematuria
    Hematuria ditandai dengan adanya sel darah merah di dalam urin. Hematuria disebabkan oleh peradangan pada organ urinaria atau karena iritasi akibat gesekan batu ginjal. Untuk mengatasi penyakit ini, pengobatan ataupun pencegahan bisa dilakukan dengan mengatasi akar penyakit yang menyebabkan.
    6. Gagal Ginjal
    Gagal ginjal terjadi ketika salah satu ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya. Kondisi ini akan menyebabkan penimbunan cairan dan urea di dalam tubuh sehingga penderitanya sering mengalami pembengkakan di kaki atau area organ lainnya. Untuk mengobati penyakit ini, penderita harus melakukan cuci darah atau melakukan pencangkokan ginjal.
    Asma disebabkan oleh penyempitan saluran pernapasan utama pada paru-paru. Gejalanya berupa sesak napas. Penyakit ini tidak menular dan bersifat menurun. Selain itu, kondisi lingkungan atau udara yang tercemar juga bisa memicu asma. Hingga saat ini asma belum bisa diobati. Pemberian obat hanya bersifat untuk menghilangkan gejala, artinya penyakit ini bisa kambuh kapan saja. Untuk mencegah kambuhnya penyakit ini penderita harus menghindari faktor resiko seperti lingkungan yang terlalu dingin atau udara yang tercemar.
    2. Tuberculosis (TBC)
    TBC disebabkan oleh bakteri yang bernama Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini bisa ditularkan melalui percikan yang keluar ketika batuk. Gejala yang ditunjukkan hampir menyerupai gejala asma namun kadang bisa disertai dengan batuk kering atau berdahak atau bahkan batuk darah. Untuk menghindari penularan Anda sebaiknya menghindari kontak dengan penderita TBC serta tidak menggunakan peralatan terutama peralatan makan yang telah digunakan pendeirta TBC. Selain itu, anda juga harus menghindari faktor resiko seperti udara yang tercemar oleh logam berat seperti batu bara atau timbal. Pengobatan bisa dilakukan dengan mudah karena obat TBC disediakan oleh pemerintah. Kadang penderita juga harus menjalani karantina untuk mencegah penularan TBC.
    Pneumonia disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur yang menginfeksi paru-paru khususnya di area alveolus. Kondisi ini akan menyebabkan penderitanya sesak napas karena alveolus sudah dipenuhi dengan cairan (karena itu penyakit ini sering disebut dengan paru-paru basah). Pneumonia biasanya tidak dapat disembuhkan secara total, namun gejalanya dapat diringankan dengan mengkonsumsi antibiotik. Untuk mencegah pneumonia, berikut beberapa metode yang bisa dilakukan:
    Emfisema disebabkan oleh hilangnya elastisitas pada alveolus. Penderita emfisema biasanya akan memiliki paru-paru yang lebih besar dibandingkan orang sehat pada umumy, sebab karbondioksida yang seharusnya dikeluarkan oleh tubuh justru terperangkap di dalam paru-paru. Emfisema disebabkan oleh asap rokok dan kekurangan enzim alfa-1-antitripsin. Salah satu cara mencegah penyakit ini adalah dengan menghindari asap rokok dan tidak merokok.
    Bronkitis adalah peradangan yang terjadi di bronkus dan disebabkan oleh infeksi kuman, bakteri, atau virus. Faktor lain seperti debu, asap rokok, dan juga polusi udara bisa memicu bronkitis. Bronkitis yang disebabkan oleh bakteri atau kuman biasanya dapat diobati dengan mengkonsumsi antibiotik. Sementara bronkitis yang disebabkan oleh virus akan diberi obat untuk meringankan gejala. Untuk mencegah bronkitis bisa dilakukan dengan selalu menjaga atau meningkatkan daya tahan tubuh serta menghindari asap rokok.
    6. Asbestosis
    Asbestosis terjadi karena penderita menghirup serat-serat asbes sehingga membentuk adanya jaringan parut yang luas di paru-paru. Menghirup serat asbes juga bisa menyebabkan penebalan pleura (selaput yang melapisi paru-paru). Pengobatan terhadap asbestosis dilakukan untuk mengurangi atau mengatasi gejala yang timbul. Adapun pengobatan yang dilakukan adalah dengan membuang lendir atau dahak yang ada di paru-paru. Pada kondisi yang parah mungkin akan dibutuhkan pencangkkan paru-paru. Sedangkan upaya pencegahan bisa dilakukan dengan mengurangi kadar serat dan debu asbes di lingkungan kerja.
    Hepatitis adalah radang hati yang disebabkan oleh virus (bisa virus hepatitis A atau virus hepatitis B). Virus hepatitis B lebih berbahaya bila dibandingkan virus hepatitis A. Upaya pencegahan hepatitis bisa dilakukan dengan:
    2. Penyakit Kuning
    Penyakit kuning disebabkan oleh saluran empedu yang tersumbat sehingga menyebabkan cairan empedu tidak dapat dialirkan ke usus duabelas jari. Akibatnya empedu masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan warna darah menjadi kuning. Penyakit kuning akan ditunjukkan dengan gejala bola mata, kulit, dan kuku menjadi berwarna kuning.
    Sirosis hati bisa muncul sebagai akibat dari hepatitis B atau hepatitis C yang berkelanjutan, karena alkohol, kekurangan atau salah gizi, atau karena penyakit lainnya yang menyebabkan saluran empedu tersumbat. Hingga saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan sirosis hati. Pengobatan dilakukan untuk komplikasi yang terjadi, seperti muntah atau buang air besar berupa darah, perut membesar, mata kuning, serta koma hepatikum.
    4. Perlemakan Hati
    Perlemakan hati disebabkan oleh penimbunan lemak yang melebihi 5% dari total berat hati atau mengenai lebih dari separuh dari jarngan sel hati. Perlemakan hati ini sering menyebabkan kerusakan hati lanjutan atau sirosis hati. Kondisi ini juga bisa dipicu oleh kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol.
    5. Kanker Hati
    Kanker hati muncul karena adanya perkembangan sel kanker di jaringan hati. Kanker hati yang sering diderita oleh kebanyakan orang adalah Hepatocellular carcinoma (HCC). HCC muncul sebagai akibat dari komplikasi akhir yang serius dari hepatitis kronis, terutama karena sirosis hati akibat hepatitis B, hepatitis C, hemochromatosis.
    6. Koletasis dan Jaundice
    Kolestasis adalah terjadinya kegagalan produksi dan pengeluaran empedu. Terlalu lama menderita kolestasis bisa menyebabkan gagalnya penyerapan lemak dan vitamin ADE, dan K oleh usus.  Selain itu, kondisi tersebut juga bisa menyebabkan penumpukan empedu bilirubin, dan kolesterol di dalam hati. Apabila dalam sirkulasi darah kelebihan bilirubin dan terjadi penumpukan pigmen empedu di dalam kulit, mmebran mukosa, dan bola mata maka kondisi tersebut disebut dengan jaundice. Kondisi ini sering ditandai dengan gejala kulit penderita berwarna kuning terang, warna urin menjadi lebih gelap, sedangkan warna feses menjadi lebih terang.
    1. Scabies
    Scabies adalah penyakit kulit yang menular dan ditandai dnegan gejala gatal (akan terasa parah saat malam hari). Penyakit ini sering muncul pada area kulit yang lembab, seperti tangan, ketiak, pantat, paha, dan terkadang di antara sela-sela jari. Penyakit ini dapat dicegah dengan cara menjaga kebersihan kulit dan juga lingkungan.
    2. Kurap
    Kurap adalah penyakit kulit yangmenular dan disebabkan oleh jamur. Gejala kurap mudah dikenali yakni dengan adanya bagian yang kasar di kulit dan dikelilingi dengan lingkaran merah muda. Penyakit ini dapat diobati dengan krim antijamur yang mengandung mikonazol dan kloritomazol. Untuk mencegah penyakit ini Anda perlu menjaga kebersihan tubuh dan juga menghindari kontak dengan penderita.
    3. Panu
    Panu adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur dan ditandai dengan adanya bercak berwarna putih, coklat, atau merah (tergantun

    POLA HIDUP SEHAT UNTUK MENJAGA SISTEM EKSKRESI

    POLA HIDUP SEHAT UNTUK MENJAGA SISTEM EKSKRESI

    A. Cara Menjaga Kesehatan Ginjal 
    Ginjal
    1. Mengatur pola makan
    Ini merupakan tips ampuh menjaga dan merawat kesehatan ginjal anda. Pilihlah makanan seperti buah-buahan, sayur-sayuran yang di tanam dengan tanpa pupuk kimia (organik) serta jauhilah makanan olahan, kurangi konsumsi garam berlebih, serta konsumsilah ikan atau daging putih tanpa lemak.
    2. Aktif Bergerak
    Ginjal Anda bisa dijaga dengan cara yang paling mudah, yaitu beraktivitas fisik. Anda harus aktif bergerak dan jangan bermalas-malasan, karena kesehatan Anda bisa terjaga hanya dengan terbiasa menggerakkan badan.
    3. Jaga Berat Badan
    Perut bergelambir akibat tumpukan lemak bisa menurunkan rasa percaya diri Anda jika sedang bercengkrama dengan teman. Selain mempengaruhi keadaan emosional Anda berat badan yang berlebih (apalagi obesitas) sangat tidak baik untuk kesehatan karena organ tubuh akan bekerja lebih keras untuk mengikis tumpukan lemak tersebut, termasuk ginjal yang lama kelamaan akan membuatnya menjadi lemah kinerjanya.
    4. Jauhi Alkohol dan Hindari Rokok
    Tembakau yang Anda hisap sehari-hari akan merusak paru-paru dan juga ginjal. Selain itu rokok (dan juga alkohol) juga menjadi penyebab utama tubuh Anda terserang berbagai penyakit mengerikan, salah satunya ginjal.
    5. Kontrol Tekanan Darah
    Penyakit ginjal dipicu dari tekanan darah yang tinggi. Selama lima tahun terakhir di peroleh data dari IRR yang membeberkan bahwasanya sebanyak 35% penyakit ginjal disebabkan oleh tekanan darah yang tinggi.
    6. Minumlah Air Putih
    Minumlah air putih 6-8 gelas sehari. Ini sangat baik untuk menjaga dan merawat kesehatan ginjal Anda.
    7. Hindari Stres
    Stres yang menyerang Anda membuat tekanan darah menjadi naik dan seperti yang sebelumnya dijelaskan, jika tekanan darah tinggi maka risiko Anda terserang penyakit ginjal pun menjadi lebih besar.
    8. Rajin Berolahraga
    Rajin berolahraga merupakan tips paling mudah untuk menjaga kesehatan ginjal anda. dalam hal ini bisa dilakukan seperti jalan kaki atau berlari setiap pagi.
    9. Menghindari Beberapa Obat Antibiotic dan Anti Nyeri
    Usahakan tidak mengkonsumsi atau bahkan menghindari beberapa obat antibiotic dan anti nyeri. Ini dikarenakan dapat merusak ginjal Anda atau konsultasikan tentang penggunaan obat tersebut kepada dokter spesialis terlebih dahulu.
    Kesehatan menjadi harta yang tak ternilai harganya bagi kita. ini dapat kita rasakan diwaktu kondisi sakit. Sebab jika kita sakit akan menghabiskan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itulah, kita harus tetap menjaga kesehatan tubuh kita.
    B. Cara menjaga kesehatan kulit
    Kulit

    • Konsumsi buah dan sayuran segar
    • Air putih
    • Istirahat
    • Hindari polusi
    1. konsumsi sayuran
    1. Minum air lemon
    1. Pijat
    1. Suplemen untuk hati harus rutin dikonsumsi
    • Magnesium
    • Besi
    • Kalsium
    • Seng
    • Kalium
    • Selenium
    • Sodium
    • Tembaga
    1. Stop konsumsi alkohol
    1. Buah Anggur
    1. Bawang Putih
    1. Teh Hijau
    1. BERHENTI MEROKOK
    • Nikotin : nikotin merupakan kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.
    • Tar : terdiri dari 4.000 lebih bahan kiimia, 60 diantaranya bersifat “karsinogenik” (Sifat mengendap dan merusak)
    • Sianida: Senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
    • Benzene atau bensol : senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna.
    • Cadmium : sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.
    • Metanol : Alkohol paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol.
    • Asetilena : senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.
    • Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.
    • Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.
    • Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
    • Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.
    • Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil dan motor.
    1. JAGA KEBERSIHAN UDARA
    • Menggunakan masker atau penyaring udara saat keluar rumah.
    • Hentikan membakar sampah atau kayu di sekitar rumah.
    1. OLAHRAGA RUTIN
    1. TINGKATKAN KUALITAS UDARA DALAM RUANGAN
    1. MENGKONSUMSI MAKANAN SEHAT DAN BERGIZI

    Buah dan sayuran segar memiliki peranan khusus dalam menyehatkan kulit. Untuk membuat kulit yang sehat anda dapat mengkonsumsi  sayuran dan buah buahan segar yang dapat anda temui dengan mudah. Contoh buah buahan segar yang dapat membuat kulit anda menjadi sehat adalah seperti jeruk, jeruk memiliki banyak kandungan vitamin C yang dapat menjadi anti engine pada kulit sehingga kulit akan mejadi awet muda dan tampak segar selalu. Dan sayur sayuran hijau yang dapat di konsumsi  adalah seperti bayam, sawi, dan masih banyak lagi lainnya.
    Air putih dapat membuat kulit menjadi sehat. Jika anda ingin menjaga kesehatan kulit maka anda harus mengkonsumsi air putih yang cukup. Para dokter menyarankan kita hrus mengkonsumsi air putih minimal 1,5 liter perharinya. Hal tersebut di ajnurkan karena mengingat tubuh manusia yang terdiri dari banyak kandunagn air. Jika seseorang kekurangan air maka mereka akan mengalami dehidrasi dan kulit mereka menjadi kering dan kusam.
    Jika anda ingin menjagakesehatan kulitanda, maka anda harus memperhatikan waktu istirahat anda sehingga dengan beristirahat kulit anda akan menjadi sehat dan tidak kering. Gunakanlah waktu 8jam anda untuk beristirahat selama satu hari, dengan begitu anda telah membiarkan kulit anda beristrahat juga.
    Polusi dapat membuat kulit menjadi kusam dan jering, akabat yang di timbulkan dari sinar UV tersebut seseorang dapat terkena kanker kulit. Maka anda harus benar benar menjaga kulit anda dari sinar matahari. Jangan pernah biarkan sinar matahar mengenai kulit anda dalam jangka waktu yang lama karena hal tersebut tentu saja dapat merusak kesehatan kulit anda.
    C. Cara Menjaga Kesehatan Hati
    Hati
    Beberapa sayuran ada yang tepat untuk menjaga kesehatan hati. Bawang dan brokoli adalah sayuran yang sama-sama menyimpan belerang dalam porsi lebih yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mendorong kemampuan hati dalam mendetoksifikasi racun.
    Untuk membantu proses detoksifasi hati, buat minuman yang berasal dari air putih dengan campuran air perasan lemon. Kandungan asam sitrat dalam lemon membantu kinerja empedu dalam mengeluarkan racun dari tubuh.
    Cara membuatnya adalah mencampur air perasan lemon kedalam air putih lalu diminum secara rutin tiap hari.
    Memang nikmat jika dipijat akibat lelah kerja atau beraktivitas seharian. Sama seperti hati, pijatan di area dekat hati dan kantung empedu berguna untuk membantu proses peraliran atau sirkulasi darah ke hati dan fungsi hati akan lebih optimal dalam bekerja.
    Penuhi mineral untuk membantu hati dalam mendetoksifikasi racun dalam tubuh seperti :
    Alkohol yang anda konsumsi akan berubah senyawa menjadi partikel racun lebih banyak sehingga hati akan bekerja untuk menyaring dan mengeluarkan racun dari tubuh lebih keras, jika dibiarkan maka fungsi hati akan melemah. Oleh sebab itu batasi alkohol atau kalau bisa hentikan.
    Untuk menjaga kesehatan hati konsumsi makanan seperti :
    Buah anggur jarang dijadikan sebagai jus mampu menghalau karsinogen dan racun dengan membantu fungsi hati untuk melakukan proses kimiawi.
    Enzim dalam hati dapat aktif dengan bawang putih sehingga membuat hati lebih efisien dalam proses penyaringan racun.
    Teh hijau mampu meningkatkan fungsi hati dengan bantuan zat katekin yang dikandung.
    D. Cara Menjaga Kesehatan Paru Paru
    paru paru
    Kebanyakan ahli kesehatan penyakit dalam (Internis) menganjurkan kepada setiap perokok  untuk berhenti merokok, karena rokok memiliki kandungan bahan kimia yang sangat berbahaya, seperti :
    Mengutip dari pernyataan Dr Edelman “Tidak ada batas yang aman ketika seseorang merokok, dan semakin sering ia merokok maka ri

    STRUKTUR DAN FUNGSI PARU-PARU

    STRUKTUR DAN FUNGSI PARU-PARU

    Hasil gambar untuk GAMBAR PARU PARU

    Mata Sebagai Indra Penglihatan Manusia

    Alat Indra Manusia - Penglihat : Mata  Indra Penglihat - Mata Kita dapat mengetahui bermacam-macam warna, terang, gelap, dan pemandanga...